Mengungkap Cerita Seram Villa Paula, Rumah Hantu yang Tidak Segera Laris Dipasarkan


Terkadang, kita seringkali tertipu dengan satu rumah besar yang nyaman di komplek populer. Waspada, siapa tahu itu adalah rumah hantu seperti permasalahan berikut. Harga dapat miring, tapi keadaan didalamnya bisa buat merinding!

Insiden terkait rumah hantu sering menghiasi dunia jual membeli properti. Biasanya, ini berjalan waktu kamu tertarik akan satu rumah, tapi kaget setelah tahu cerita horor yang terselinap. Cukup banyak pula sinema seram yang mengangkat tema sama, contohnya The Conjuring.

Ya, satu rumah privat di tempat Miami, Amerika Serikat, tidak selekasnya laku setelah rumor yang menyebar tentang kejadian mengerikan dari sana.

Kisah di Balik Rumah Hantu Terkenal Asal Amerika
Diantaranya pengembang di Amerika Serikat, membuka transaksi jual rumah hantu yang diketahui namanya Villa Paula.Diambil dari Miami New Times, Villa Paula berdiri di tahun 1926 dengan privat. Rumah mempunyai ukuran 2.533 kaki persegi itu, dibikin dari beberapa bahan material impor kelas dunia yang diperkirakan oleh seorang arsitek asal Havana.

Memiliki luas 2.533 kaki persegi dan langit-lagi setinggi 18 kaki, rumah ini dilengkapi dengan 10 kamar tidur dan desain yang menarik seperti miniatur museum. Waktu melihat harga yakni sebesar US$4,5 juta atau 60-an miliar rupiah, beberapa masyarakat pernah merasai bingung. Pasalnya untuk tempat privat sekelas Miami Ave, harga itu benar-benar murah! Tapi setelah tahu narasi tentang hantu wanita berkaki satu, semua langsung sadar dan ketahui.

Villa Paula dan Narasi Hantu Wanita Berkaki Satu
Narasi pihak pengembang yang jual Villa Paula, rumah dengan hantu wanita berkaki satu, kenyataannya telah jadi omongan di kelompok masyarakat. Dahulu, Villa Paula dibikin untuk konsul Kuba pertama di Miami, Domingo Milord dan istrinya, Paula. Selama 6 tahun, kedua pasangan ini hidup bahagia sampai selanjutnya musibah menimpa si istri. Paula diserang satu penyakit kompleksitas yang membuat kakinya diamputasi. Celaka, Paula tidak bisa bertahan lama sampai selanjutnya meninggal dunia.

Ditimpa kekecewaan, Milord lalu keluar dan jual rumah itu. Kepemilikan pernah berubah sering dan kejanggalan seringkali berjalan. Tapi, diantaranya narasi yang terkenal adalah waktu rumah itu dihuni seorang pria namanya Cliff Ensor pada dasawarsa '70-an. Kejadian ganjil itu berjalan waktu Ensor merenovasi Villa Paula. Ensor sempat melihat seorang wanita berkaki yang mengambang di lorong, dibarengi aroma mawar serta kopi. Diketahui bila pada saat hidupnya, Paula senang minum kopi dan jaga bunga mawar.

Kejadian lain meliputi suara piano, cara sepatu hak tinggi, sampai lampu gantungnya yang bergerak sendiri lalu menimpa kucing peliharaan Ensor sampai wafat. Iklan jual rumah hantu Paula Villa, sampai saat ini masih menyebar dan belum ada yang tertarik. Bagaimana dengan dirimu, apa tertarik dengan iklan jual rumah hantu yang ini?

Postingan populer dari blog ini

mid-19th century, certainly there certainly have actually been actually

Psychoanalytic concepts

climate change may be to blame for the rise in cloudbursts, in an ideal world rainfall alone needn’t lead to disastrous landslides.