Sadako Vs Kuntilanak... Ini 4 Hantu Luar Negeri yang Mirip dengan Setan Indonesia

 Beberapa leluhur manusia mewarisi legenda, hikayat atau serta dongeng pada penerusnya. Narasi beragam, dari mulai pahlawan sampai setan.



Cerita-kisah itu serta dibukukan atau difilmkan. Beberapa orang yang bertanya-tanya apa narasi ini cerita riil atau satu fiksi semata.


Walau narasi legenda tidak tercatat, tetapi cerita-kisahnya menebar dari mulut ke mulut sampai terus ingat di warga.


Cerita seram, setan atau yang bau mistis diwariskan pada generasi sekarang ini. Indonesia ialah negara yang ikut memiliki cerita menakutkan. Serta, beberapa hantu yang berada di Indonesia seperti beberapa arwah menakutkan di luar negeri.


Seperti diambil dari beberapa sumber, berikut 4 hantu luar negeri yang seperti setan di Indonesia:


Seorang ibu namanya Melissa Smith tangkap figur hantu yang dia yakini untuk arwah anaknya yang keguguran. Muka hantu nampak jelas dalam tempat tidur bayi.


Sadako ialah hantu wanita yang demikian melegenda di Jepang. Dia dipercaya untuk wanita yang memperoleh kekerasan seksual sampai akhirnya dibunuh. Lantas, mayatnya dibuang ke sumur.


Dalam tiap pemutaran film ada-ada saja adegan dimana hantu Sadako ada dari sumur, lantas naik ke atas dengan jalannya yang aneh.


Rambut Sadako yang panjang serta amburadul tutupi semua mukanya. Hantu Jepang ini dilukiskan dengan baju putih panjang, sama dengan kuntilanak -- setan wanita yang dipercaya wanita.


Walau tidak ada keterangan selanjutnya di antara jalinan ke-2 hantu ini, tetapi buat pemula akan lihat persamaan ciri dari kuntilanak serta sadako.


Dalam film Ju-on, diceritakan jika tiap orang yang masuk ke rumah sisa pembunuhan, satu-satu akan mati sebab dibunuh oleh arwah jahat namanya Kayako.


Kayako bersama-sama anaknya, Toshio, dahulunya tinggal di dalam rumah itu, tetapi dia dibunuh oleh suaminya sendiri dengan cara sadis. Arwahnya juga menghantui serta mengganggu siapapun yang masuk di bangunan itu.


Sebab lihat pembunuhan yang dilaksanakan si ayah pada ibunya, Toshio juga ikut dihabisi nyawanya. Sama dengan si ibu, anak lelaki itu mengganggu siapa juga yang sempat masuk rumah angker itu.


Toshio memperingatkan kita dengan setan beberapa anak dari Indonesia. Tetapi, perbedaannya yang ini dipercaya suka mengambil. Tidak lain serta tidak bukan ialah tuyul.


Daun Turi Berguna Untuk Memerangi Pejuang Ayam Jack o'lantern ialah nama untuk hiasan Halloween dari labu kuning yang telah dipotong dibagian atas, dikorek isi serta dibuat sampai berupa kepala makhluk sedang tersenyum jahat.


Tetapi menurut legenda di Irlandia, Jack-o'-lantern ialah petani pria yang sukses menipu si setan dengan salib hingga setan janji tidak untuk masukkan Jack ke neraka.


Sebab dia banyak juga dosa jadi jangan masuk surga. Sampai sekarang ini dipercaya jika Jack masih keliling dunia untuk cari tempat peristirahatan paling akhir.


Dengan cara bentuk, petani penuh dosa ini dilukiskan tanpa ada kepala serta cuma menggenggam labu yang dibuat barusan. Penampakan visual ini memperingatkan kita dengan setan kepala buntung yang berada di penyemayaman jeruk purut.


Setan dari Indonesia ini dipercaya untuk pendeta tanpa ada kepala.


Ubume ialah hantu wanita yang wafat sebelum melahirkan anaknya. Cerita ubume dikisahkan pertama-tama pada era ke-12.


Saat seorang wanita wafat sebelum, waktu, atau setelah melahirkan, umumnya arwahnya akan gentayangan, serta waktu berikut dipercayai oleh orang Jepang jika dia akan menjadi ubume.


Mereka terlihat saat malam yang gelap serta hujan, serta umumnya jalan-jalan sekalian bawa anak minta pertolongan.


Ubume terlihat dalam jubah putih, rambut panjang kusut terurai, serta mukanya peyot. Ubume ini dapat terlihat dalam beberapa bentuk wanita yang bawa bayi, wanita hamil, wanita berlumuran darah sekalian bawa janin muda.


Versus lain menjelaskan dia seperti wanita hamil telanjang yang menangis sesenggukan minta pertolongan. Ini memperingatkan kita pada setan sundel bolong yang melahirkan bayi, tetapi melalui punggung hingga nampak bolong.


Postingan populer dari blog ini

mid-19th century, certainly there certainly have actually been actually

Psychoanalytic concepts

climate change may be to blame for the rise in cloudbursts, in an ideal world rainfall alone needn’t lead to disastrous landslides.