Kemenhub Surati Pemda untuk Bikin Jalur Sepeda


 

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi menjelaskan jalan pesepeda serta tempat parkir sepeda jadi permasalahan di tengah-tengah tingginya ketertarikan warga memakai sepeda.


"Persoalan sepeda di kita ini belum ada jalan sepeda serta tempat parkir sepeda," kata Budi dalam Minggu Sepeda Nasional 2020, Jakarta, Sabtu (17/10).


Sekarang ini banyak wilayah yang telah mempunyai jalan sepeda salah satunya, Jakarta, Pekalongan, Kalimantan serta yang lain. Budi akui sudah bersurat ke beberapa gubernur untuk menyiapkan jalan sepeda di semasing daerah.


Karena, sekarang ini apresiasi warga ada sepeda sedang bertambah. "Kita telah bersurat ke gubernur untuk siapkan jalan sepeda," katanya.


Berkaitan parkir spesial sepeda, Budi memperoleh anjuran supaya tempat parkir disiapkan beberapa sarana pendamping. Seumpama bengkel sepeda untuk memompa ban sepeda.


Pemerintahan pusat pengin, beberapa fasilitas khalayak sediakan tempat parkir spesial sepeda yang dapat dijangkau serta ramah untuk pesepeda. Tempat parkir sepeda ini harus disiapkan di sekolah, tempat beribadah serta mall-mall.


Disamping itu faksinya menggerakkan pengadaan tempat parkir sepeda terpadu angkutan massal. "Ini telah didorong jadi tempat umum supaya warga dapat naik sepeda dari rumah ke tempat kerja," katanya akhiri.


pilihan terbaik dalam memilih situs togel online Ketua Bike to Work, Poetoet Soedarjanto menjelaskan ada telah ada 32 orang wafat waktu naik sepeda.


"Data sampai tempo hari ada 32 yang wafat di jalan raya," kata Poetoet dalam Minggu Sepeda Nasional 2020, Jakarta, Sabtu (17/10).


Disamping itu, tertulis ada 22 pesepeda alami kecelakaan waktu naik sepeda. Kecelakaan ini beberapa sebab ditabrak dari belakang oleh kendaraan motor.


"Beberapa itu sebab ditabrak dari belakang. Sebagian besar itu ditabrak bukan tabrakan ,ini dari urutan yang kami punyai," katanya.


Dalam hirarki pemakaian jalan, orang berjalan kaki jadi yang sangat rawan. Kemudian diikuti pemakai sepeda serta paling akhir pemakai kendaraan motor.


Barisan rawan ini harus jadi target utama. Tetapi kenyataannya di Indonesia, sebagian besar kora makin memprioritaskan kendaraan individu ketimbangan perlindungan barisan rawan.


"Tetapi sebagian besar kota di Indonesia ini makin memprioritaskan kendaraan individu dibanding yang lain," katanya.


Karena itu, kata Poetoet tidaklah aneh bila permasalahan pencemaran udara serta kemacetan di tanah air tidak dapat dituntaskan. "Hingga kemacetan serta pencemaran udara tidak dapat dikurangi," ujarnya.


Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi menjelaskan trend pemakaian sepeda semenjak periode wabah Covid-19 bertambah. Bahkan juga keinginan sepeda di Indonesia bertambah 1000 %.


"Keinginan sepeda di Indonesia bertambah sampai 1.000 %," kata Budi dalam Minggu Sepeda Nasional 2020, Jakarta, Sabtu (17/10).


Tidak cuman di Indonesia, kenaikan keinginan sepeda di sejumlah negara alami kenaikan. Di Amerika, semenjak Maret-Juni 2020 bertambah 40 %.


Di Inggris, pemakaian sepeda individu bertambah 33 %. Sesaat pemakaian sepeda sewaan (bike share) naik 12 %.


Begitupun di Prancis yang nampak dari bujet untuk pengadaan sarana parkir sepeda yang bertambah. Sebelumnya 20 juta euro jadi 60 juta euro di Mei 2020.


Beberapa data ini memperlihatkan sepeda sekarang ini jadi pilihan opsi transportasi di waktu wabah. Sepeda sekarang jadi opsi untuk warga untuk beraktivitas setiap hari atau mempertahankan kesehatan dengan olahraga.


Momen ini juga digunakan pemerintahan untuk hilangkan keterikatan warga pada pemakaian kendaraan motor.


"Saat ini warga kita ada keterikatan dengan sepeda karena itu, kita gunakan untuk hilangkan keterikatan di kendaraan motor," katanya.


Karena sepeda tidak cuma untuk alat transportasi, tetapi sebagai pendorong ekonomi. "Saat ini sepeda bukan keperluan setiap hari, ini dapat jadi pendorong ekonomi. Banyak warga yang jualan gunakan sepeda ," kata Budi.


Karena itu, pemerintahan melalui Kementerian Perhubungan keluarkan Ketentuan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 mengenai Keselamatan Pesepeda di Jalan. Ini direncanakan dengan arah untuk memberi perlindungan ke pesepeda di jalan seperti sudah dilaksanakan di beberapa negara.


"Momen ini kami tangkap untuk dengan keluarkan ketentuan ini. Semangatnya ini kita lakukan hal sama dengan negara lain," katanya.

Postingan populer dari blog ini

mid-19th century, certainly there certainly have actually been actually

Psychoanalytic concepts

climate change may be to blame for the rise in cloudbursts, in an ideal world rainfall alone needn’t lead to disastrous landslides.